proposal usaha pangsit petak umpet



PROPOSAL USAHA
“ PANGSIT PETAK UMPET
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
KEWIRAUSAHAAN
Dosen pengampu : Dr. Drs. Sukirman, SPd., SH., MM




     Disusun oleh :
Airin Rizqi Ananda
NIM   : 201511315
Kelas : 4 D



Program Studi Manajemen
                                               Fakultas Ekonomi   
Universitas Muria Kudus
2017/2018


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya. Penyusun dapat menyelesaikan Proposal Usaha “ PANGSIT PETAK UMPET” ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penyusunan proposal ini adalah sebagai syarat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan di Program Studi Manajemen.

Penulisan makalah ini didasarkan pada referensi yang ada baik dari buku maupun sumber lainnya yang terkait. Dengan ini penyusun juga menyampaikan terima kasih kepada :
1.       Bapak Dr. Drs. Sukirman, SPd., SH., MM selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan  yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan makalah ini.
2.       Orang tua yang telah memberikan kesempatan dan dukungan bagi kami baik moral maupun material.
             Makalah ini merupakan tulisan yang dibuat berdasarkan sumber yang telah didapatkan oleh penyusun. Tentu ada kelemahan dalam teknik pelaksanaan, penyajian maupun dalam tata penulisan. Akhir kata selamat membaca dan terimakasih.

Kudus, 2017




Penyusun










ABSTRAK
Pangsit adalah kulit yang terbuat dari tepung terigu dicampur air dan bahan lainnya, dibentuk menjadi lembaran tipis dan elastis, sehingga bisa untuk membungkus. Kulit pangsit  menjadi salah satu kebutuhan yang bisa digunakan untuk olahan lebih lanjut bagi olahan  lainnya. Permintaan akan kebutuhan kulit pangsit  semakin berkembang seiring bertambahnya berbagai jenis usaha kuliner yang membutuhkan kulit  pangsit tersebut. Namun,  kebanyakan para pedagang hanya menjadikan pangsit sebagai kerupukpangsit yang biasanya menjadi pelengkap bakso dan lain sebagainya.
Bedanya, di sini penulis mengolah produk pangsit dengan isian yang bermacam-macam ( rasa ayam, sapi, sosis, sayuran, udang, ikan, keju dll). Dan menjadikan pangsit sebagai camilan yang kaya rasa. Bukan hanya di gunakan sebagai pelengkap di bakso. Dan yang paling penting sehat di konsumsi oleh semua kalangan, terutama anak-anak. Dan penulis memberi nama produk ini “ PANGSIT PETAK UMPET “. Karena konsumen tidak tahu apasaja isian yang ada di dalamnya.
Di harapkan produk ini akan menjadi inovasi camilan dari sajian pangsit dan di kenal masyarakat luas dan menambah daftar camilan yang enak dan sehat.

(Kata kunci : Camilan sehat, Pangsit Petak Umpet)










DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR............................................................................................................. ii
RINGKASAN.......................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................... 1
1.2 Visi dan Misi......................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan................................................................................................................................... 3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN.......................................................................................... 3
2.1 Nama Perusahaan.................................................................................................................. 3
2.2 Jenis Usaha............................................................................................................................ 4
2.3 Lokasi Tempat Usaha............................................................................................................ 5
BAB III STRUKTUR ORGANISASI.................................................................................... 7
BAB IV PROFIL USAHA....................................................................................................... 9
BAB V ASPEK PEMASARAN............................................................................................ 12
BAB VI RENCANA KEUANGAN..................................................................................... 16
BAB VII PENUTUP.............................................................................................................. 18
7.1 Kesimpulan......................................................................................................................... 18
7.2 Potensi Usaha...................................................................................................................... 18
BAB VIII LAMPIRAN.......................................................................................................... 19





BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal. Pada saat ini banyak sekali masyarakat yang lebih menyukai makanan siap saji dengan rasa yang enak dan harga relatif murah, namun kualitas tetap terjamin. Untuk memenuhi permintaan masyarakat tersebut harus diciptakan suatu kegiatan usaha yang sifat nya kreatif, inovatif dan memiliki daya saing yang tinggi, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat untuk membeli  produk yang kita tawarkan.
Makanan berbasis gandum atau tepung terigu ini telah menjadi makanan pokok banyak negara. Ketersediaannya yang melimpah di pasaran dunia, proteinnya yang tinggi, harganya yang relatif tidak mahal dan pengolahannya yang praktis dan mudah telah menjadikan makanan berbasis tepung terigu merambah cepat ke berbagai negara.
Pangsit adalah kulit yang terbuat dari tepung terigu dicampur air dan bahan lain, dibentuk menjadi lembaran tipis dan elastis, sehingga bisa untuk membungkus. Kulit pangsit  menjadi salah satu kebutuhan yang bisa digunakan untuk olahan lebih lanjut bagi olahan lainnya. Permintaan akan kebutuhan kulit pangsit  semakin berkembang seiring bertambahnya berbagai jenis usaha kuliner yang membutuhkan kulit  pangsit tersebut.
Di pasaran saat ini dikenal ada beberapa usaha yang menggunakan pangsit sebagai bahan utamanya yaitu pedagang mie, bakso, batagor, martabak, gorengan dan lain sebagainya. Kebutuhan untuk memenuhi para pedagang ini cukup besar  sehingga, mereka lebih praktis membeli pangsit yang secara langsung dibanding harus membuat sendiri.
Pangsit banyak disukai masyarakat mulai dari anak – anak sampai orang tua dikarenakan rasanya enak karena telah diolah menjadi satu dengan bahan lain, harganya murah, dapat diproduksi dalam berbagai bentuk yang menarik serta cara penyajiannya mudah. 

Pangsit kering atau juga di sebut pangsit goreng mrupakan salah satu makanan yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia terutama. Makanan ringan ini akrap dijadikan tambahan pada bakso malang yang menambah kenikmatan saat memakannya. Selain sebagai tambahan untuk bakso pangsit juga bisa dijadikan camilan nikmat yang dinikmati bersama sama maupun dinikmati sendiri.
Salah satu kelebihan  pangsit goreng yaitu dapat dijadikan camilan ringan dapat bertahan lebih lama sehingga dapat di pasarkan ke wilayah pada area yang luas. Sifat ringan dan tidak terlalu mengenyangkan di perut membuat produk ini dapat di konsumsi dalam jumlah yang banyak dan membuat seseorang ketagihan sehingga jika kita dapat  menjalankan bisnis ini dengan strategi bisness plan yang benar dapat  raup untung yang besar dalam jangka waktu yang lama.
Dari sinilah saya memilih merintis usaha Pangsit Petak Umpet.. Saya memilih untuk mengembangkan pangsit yang biasanya hanya di gunakan sebagai pelengkap di bakso, menjadi camilan yang dapat di konsumsi oleh semua orang dan setiap saat. Tentunya sehat jika di konsumsi oleh anak-anak.
Dengan pengembangan konsep yang berbeda dengan jenis usaha lain yang sudah ada baik dari segi resep, penyajian, kemasan maupun merek dagang, kita akan memiliki kekuatan untuk mendatangkan minat pembeli agar tertarik dengan produk yang kita tawarkan.

1.2 Visi dan Misi
a.      Visi
Visi merupakan gambaran masa depan yang telah ditetapkan dan diusahakan untuk diwujudkan pada masa yang telah ditentukan. Dan visi saya dalam usaha ini adalah : Mengolah pangsit yang biasa di konsumsi sebagai makanan pelengkap di bakso maupun makanan yang lain, menjadi camilan penuh protein dengan isian berbagai rasa untuk semua kalangan masyarakat.





b.      Misi
Misi merupakan cara atau strategi untuk mencapai atau mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Dan misi saya dalam usaha ini adalah :
1.      Kreatif dan inovatif dalam bentuk.
2.      Menambah varian rasa dari isian Pangsit Petak Umpet.
3.      Menambah menu yang bebahan dasar dari Pangsit.
4.      Menjadikan camilan yang sehat dan enak dengan harga terjangkau.
5.      Mengutamakan kualitas produk dan pelayanan sehingga konsumen merasa puas.

1.3  Tujuan
1.      Mengembangkan pangsit menjadi camilan yang kaya rasa.
2.      Mengembangkan olahan rumah yang biasa saja menjadi lebih menarik.
3.      Membuka usaha baru yang belum ada di sekitar tempat saya.
4.      Membuka lapangan pekerjaan baru.















BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1  Nama Perusahaan
Nama perusahaan dari aspek hukum bisnis di Indonesia memiliki arti penting sebab dengan nama perusahaan itu maka suatu peusahaan bisa menlakukan hubungan hukum dengan pihak lain serta bisa melakukan kewajiban hukumnya, seperti: memperoleh perizinan pendirian usaha, pendaftaran perusahaan, pembayaran pajak, dan pembayaran utang. Sehingga untuk berbagai keperluan hukum dan bisnis akan mempermudah proses pengurusannya.
Dan nama usaha atau perusahaan saya adalah “ RUMAH PANGSIT “. Alasan saya memilih nama tersebut karena produk utama dari usaha saya adalah pangsit yang di goreng dan mayonaise maupun saus sambal sebagai pelengkapnya.
2.2  Jenis Usaha
Jenis usaha “ Pangsit Petak Umpet “ ini adalah bergerak di bidang kuliner. Saya memilih usaha di bidang makanan karena usaha ini disesuaikan dengan kebutuhan dan dengan skill yang saya miliki serta faktor pendukung yang memadai untuk megembangkan usaha ini.
Dan untuk nama Petak Umpet sendiri, saya pilih karena nantinya  pelanggan tidak tahu isian apa yang akan mereka makan. Tetapi untuk pelanggan yang ingin memilih apa saja isiannya boleh-boleh saja. Saya tidak mewajibkan harus sesuai dengan yang terdedia di toko. Konsumen bisa menanyakan ke karyawan isian apa saja yang ada di dalamnya. Jadi, konsumen akan merasa lebih nyaman dalam menikmati Pangsit Petak Umpet.

2.3  Lokasi Tempat Usaha
Pemilihan lokasi usaha memang sangat penting terhadap kelangsungan dan perkembangan usaha itu sendiri, untuk itu dalam pemilihan dan penentuan usaha perlu berhati-hati dan harus disesuaikan dengan usaha yang dijalankan berjalan lancar dan kelangsungan usaha terjamin. Tentunya harus memilih tempat yang sangat strategis untuk keberlangsungan hidup usaha Pangsit Petak Umpet. Tempat yang ramai sangat berpeluang memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan usaha Pangsit Petak Umpet.
Lokasi usaha saya berada dirumah sendiri terlebih dahulu. Yaitu di Desa Talun kec. Kayen kab. Pati rt 02/04. Karena masih pemula. Selain itu rumah saya dekat dengan sekolah-sekolah dan tempat mengaji. Bisa di bilang padat penduduk. Jadi, sangat strategis untuk membuka usaha. Namun, saya berencana akan menyewa kios yang dekat dengan jalan raya maupun pasar untuk penjualan nantinya juga.
Jadi, saya masih membuka usaha di rumah sendiri dan membuka kios untuk di luar daerah saya.




















BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
Profil pemilik usaha
Nama Pemilik Usaha         : Airin Rizqi Ananda
Tempat, tanggal lahir        : Pati, 30 Maret 1996
Alamat                              : Desa Talun Rt 02/Rw 04, Kec. Kayen Kab. Pati
Pendidikan                                    : S1 Ekonomi Manajemen
Jumlah pekerja                  : 5 (Lima) Orang



Nama


Jabatan


Tugas
Airin Rizqi Ananda





Siti Alimah
Pemilik Usaha (Owner)





Asisten
-          Merekrut kayawan baru
-          Menetapkan harga dan produk baru


-          Bertanggung jawab atas jalannya tempat usaha Pangsit Petak Umpet
Novya
Chef
-          Membeli bahan baku
-          Memasak
Ida Purwati
Bendahara
-          Menjaga kasir
-          Mengatur keuangan
Eni khoiriyyah
Penyaji
-          Mengantarkan makanan ke konsumen
Aniva Muamawati

Kebersihan
-          Membersihan wadah-wadah kotor
-          Menata ruangan





























3.1 Struktur Organsasi dalam Usaha Rumah Pangsit









BAB IV
PRODUK USAHA
4.1 Jenis Usaha
Pangsit Petak Umpet adalah pangsit yang di goreng dengan berbagai macam isian didalamnya. Di lengkapi dengan mayonaise sebagai pelengkap ketika memakannya (nantinya Pangsit Petak Umpet di siram dengan mayonaise maupun saus sambal) tergantung pilihan konsumen. Jadi, pada saat konsumen membeli, mereka bisa memilih rasa yang mereka inginkan.
Tapi jika ingin menemukan kejutan di dalamnya, penjual akan memilihkan isiannya dan konsumen tidak tahu apa yang ada di dalamnya. Dan macam varian dari isian Pangsit Petak Umpet adalah :
1.      Rasa Ayam
2.      Rasa Sapi
3.      Rasa Sosis
4.      Rasa Sayuran
5.      Rasa Udang
6.      Rasa Ikan
7.      Rasa Keju
4.2 Peralatan
- Wajan dan peralatan penggorengan lainnya
- Saringan
- Kompor gas
- Tabung gas
- Wadah bahan baku
- Wadah bahan setengah jadi
- Wadah bahan jadi
- Pisau
- Sendok
- Talenan
- Sarung Tangan
- Nampan
- Serbet
- Styrofoam ( wadah Pangsit Petak Umpet siap jual )
- Wadah Saus sambal
- Wadah mayonaise
4.3 Bahan Baku
4.3.1 Bahan Utama :
-  Siapkan beberapa lembar kulit pangsit yang sudah siap pakai (saya menggunakan 20   lembar terlebih dahulu).
            - Siapkan minyak untuk menggoreng secukupnya
4.3.2 Bahan Isi :
            - Siapkan isian pangsit, misalkan ayam di cincang kasar
            - Siapkan garam ½ sendok teh
            - Siapakan merica bubuk ¼ sendok teh


            - Siapkan penyedap rasa ½ sendok teh
            - Siapkan 1 butir telur ayam
            - Siapkan seledri yang sudah di cincang secukupnya
- Siapkan bawang putih 3 siung ( di haluskan )
            - Siapkan gula pasir ½ sendok teh                
4.3.3 Bahan Pelengkap :
            - Siapkan saus sambal secukupnya
            - Siapkan mayonaise secukupnya
4.4 Cara Membuat Pangsit Petak Umpet :
1.      Rebus daging ayam hingga empuk.
2.      Campurkan semua bahan untuk isian sembari diaduk hingga tercampur rata
3.      Ambil setiap lembar kulit pangsit kemudian isi dengan bahan isian yang sudah disiapkan tadi secukupnya.
4.      Lipat ke atas menguncup dan rekatkan kulit pangsit sehingga isian padat dan tidak tumpah.
5.      Kemudian goreng Pangsit Petak Umpet dengan minyak goreng yang sudah di panaskan. Nyalakan api sedang agar Pangsit Petak Umpet matang merata. Goreng hingga kecoklatan lalu angkat dan tiriskan
6.      Siapkan di wadah beserta saus sambal maupun mayonaise.
7.      Dan Pangsit Petak Umpet pun siap di nikmati.




4.5 Keunggulan Pangsit Petak Umpet
1.      Berbeda dari usaha camilan pangsit yang lainnya. Karena biasannya pangsit hanya di olah menjadi krupuk pangsit dan pelengkap di bakso.
2.      Banyak pilihan rasa di isian pangsit Petak Umpet.
3.      Bentuk yang mungil menambahkan kesan lucu dan memudahkan memakannya.
4.      Harga terjangkau dan sehat untuk anak-anak.
BAB V
ASPEK PEMASARAN
5.1  Segmentasi Pasar, Targeting dan Positioning
7.1.1        Segmentasi Pasar (Segmentation)
Kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
1.      Segmentasi Geografis: Pemasran tidak hanya di Kayen dan sekitarnya saja, nantinya akan membuka cabang di daerah lain.
2.      Segmentasi Demografis: semua kalangan masyarkat dan semua usia dari anak-anak hingga dewasa.
3.      Segmentasi Psikografi: Produk pangsit petak umpet di produksi untuk semua golongan dan menambah inovasi untuk memuaskan para pecinta pangsit yang sudah di olah menjadi camilan yang sehat.

5.1.2 Target (Targeting)
Penentuan targeting sangat tergantung dari hal-hal seperti karakter produk, karakter segmentasi, dan tingkat persaingan pada segmen yang sudah dipilih. Targeting ini menentukan kepada siapa target market dari suatu produk, apakah kepada semua orang, sebagian orang atau orang-orang tertentu yang memiliki kekhususan.
(1)   Kepada orang-orang terdekat dan kumpulan ibu rumah tangga.
(2)    Tempat mengaji dan sekolah-sekolah disekitar rumah saya seperti : SDN Talun 01 dan Yayasan Madrasah As-Syafi’iyyah.



Jika mayoritas masyarakat menyukai olahan Pangsit Petak Umpet dari usaha saya, saya akan melakukan target lebih luas lagi.
Lebih tepatnya, produk pangsit Petak Umpet  memiliki sasaran pasar meliputi semua kalangan baik dari :
1.      Anak-anak,
2.      Remaja dan
3.      Orang dewasa.
Harga yang terjangkau bagi semua kalangan menjadikan produk ini dapat dinikmati secara luas dalam setiap aspek masyarakat.
5.1.3 Positioning
Positioning adalah bagaimana kita menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa beda produk kita dibandingkan kompetitor dan apa saja keunggulannya. Menurut Don E.Schwitz, positioning adalah bagaimana untuk meningkatkan sekaligus menempatkan produk yang kita buat terhadap pesaing kita dalam pikiran konsumen, dengan kata lain positioning dipakai untuk mengisi dan memenuhi keinginan konsumen dalam kategori tertentu.
Dalam hal ini saya membuat slogan untuk usaha Rumah Pangsit dengan nama produk Pangsit Petak Umpet, yaitu “ TEMUKAN RASA YANG MENGEJUTKAN DI DALAMNYA “. Hal ini karena isian dari pangsit tidak di ketahui oleh para konsumen. Jadi mereka akan terkejut dengan rasa-rasanya.
Selain hal di atas tadi, terdapat 4P dalam stategi pemasaran suatu produk.
1.       Produk (product) , kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran meliputi : ragam, kualitas, desain fitur, nama merek,  dan kemasan.
Nama produk dari usaha Rumah Pangsit adalah Pangsit Petak Umpet. Camilan ini berbeda dengan camilan pangsit pada umumnya yang hanya di jadikan krupuk maupun dengan isian yang itu-itu saja. Namun, di sini pangsit petak umpet memiliki banyak pilihan rasa yang enak dan sehat.

2.       Harga (price), adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk meliputi: daftar harga, diskon potongan harga, periode pembayaran, dan persyaratan kredit.
Harga untuk 1 porsi Pangsit Petak Umpet adalah Rp 10.000 (isi 5 pangsit).

  1. Tempat (place), kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran meliputi: Lokasi, saluran distribusi, persediaan, transportasi dan logistic.
Tempat untuk penjualan Pangsit Petak Umpet adalah di dekat sekolah-sekolah, di dekat pasar. Yang terpenting di tempat yang ramai untuk mendapatkan tempat yang stategis.
  1. Promosi (promotion).
Dalam melakukan promosi, sebagai pemula dan awal yang baru. Pangsit Petak Umpet akan menjual produknya langsung menghampiri konsumen sembari di perkenalkan secara detail agar konsumen lebih tahutentang Pangsit Petak Umpet.
5.2    Faktor Kompetitif
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT :
1.      Strength (Kekuatan)
Peluang untuk usaha Pangsit Petak Umpet sendiri sangat besar. Dikarenakan belum ada pesaing maupun bisnis sejenis yang ada di sekitar tempat saya. Jadi, Rumah Pangsit tidak terlalu khawatir memikirkan adanya pesaing.
2.      Weakness (Kelemahan)
Pangsit Petak Umpet tidak bisa bertahan lama meskipun cara penyajiannya di goreng. Karena makanan yang di goreng untuk kedua kalinya tidak sehat. Jadi, lebih baik setelah membeli langsung di makan atau di makan di tempat. Jadi, untuk pemasaran yang jauh belum bisa.
3.      Oppurtinity (Peluang)
Peluang untuk Pangsit Petak Umpet sangat besar, karena bahan baku yang mudah di dapat dan cara pembuatan yang gampang. Serta Pangsit Petak Umpet kaya berbeda dari yang lain karena memiliki varian rasa dari isiannya.

4.      Threath (Ancaman)
Untuk saat ini memang belum ada, tapi kemungkinan adanya pesaing itu tetap ada. Apalagi sudah ada contoh seperti ini, tentu akan banyak pesaing yang mencoba untuk membuka usaha yang sejenis.

5.3  Rencana Penjualan
1.      Personal Celling atau menjumpai konsumen secara langsung.
Dalam hal ini saya akan menawarkan pangsit petak umpet langsung  ke rumah tetangga-tetangga sekeliling rumah saya. Dan teman-teman saya untuk mencoba terlebih dahulu.

2.      Word of Mouth atau dari mulut ke mulut.
Nantinya saya akan memberi tahu konsumen diatas tadi seperti apa pangsit petak umpet ini. Tentu setelah mereka mencoba mereka akan membicarakannya dengan teman-teman mereka maupun saudara-saudari mereka. Dari sini tentu akan semakin banyak orang yang mengenal pangsit petak umpet dan ingin segera mencoba merasakannya.

3.      Outdoor Advertising atau iklan di luar ruangan.
Di sini saya membuat banner untuk di pasang di rumah dan di tempat usaha yang
akan saya sewa nantinya.

4.      Media sosial.
Nantinya saya akan mempromosikan Pangsit Petak Umpet melalui Facebook dan Instagram. Tujuannya agar memudahkan untuk pengenalan Pangsit Petak Umpet semakin luas.









BAB VI
RENCANA KEUANGAN
6.1 Investasi
Peralatan
Jumlah
Harga/unit
Total
Wajan
1
Rp 300.000
Rp 300.000
Alat penggoreng lainnya
2
Rp 50.000
Rp 100.000
Kompor gas
1
Rp 520.000
Rp 520.000
Tabung gas
1
Rp 200.000
Rp 200.000
Blender
1
Rp 350.000
Rp 350.000
Pisau
3
Rp 20.000
Rp 60.000
Sendok
2
Rp 5.000
Rp 10.000
Garpu
2
Rp 5.000
Rp 10.000
Talenan
1
Rp 20.000
Rp 20.000
Sarung tangan
2
Rp 30.000
Rp 60.000
Piring
2
Rp 25.000
Rp 50.000
Wadah
5
Rp 45.000
Rp 225.000
Styrofoam
10
Rp 4.000
Rp 40.000
Nampan
1
Rp 35.000
Rp 35.000
Serbet
1
Rp 20.000
Rp 20.000
Sub Total
Rp 2.000.000


6.2 Biaya Variabel
Bahan Baku
Jumlah
Harga
Ayam
1 kg
Rp 28.000
Kulit pangsit
100 lembar
Rp 500.000
Minyak goreng
1 liter
Rp 15.000
Telur ayam
1 kg
Rp 20.000
Garam
1 Bungkus
Rp 5.000
Merica
1 pack
Rp 10.000
Penyedap rasa
1 pack
Rp 10.000
Daun Bawang
1 kg
Rp 10.000
Bawang putih
1 kg
Rp 35.000
Gula pasir
1 kg
Rp 15.000
Mayonaise
1 kg
Rp 40.000
Saus sambal
1 kg
Rp 30.000
Sub Total
Rp 718.000


Biaya Per Bulan
Jumlah
Harga
Total
Sewa Tempat
1 bulan
Rp 3.000.000
Rp 3.000.000
Gaji Pegawai
5 Orang
Rp 200.000
RP 1.000.000



6.3 Rencana Produksi
1.      Jenis  produk               = Pangsit Petak Umpet
2.       Jumlah produksi         = 100 buah/hari = 2.600 biji/bulan

Biaya tetap
1. Sewa tempat     = Rp.   3.000.000 / bulan
2. Peralatan           = Rp.   2.000.000 +
Jumlah             = Rp.   5.000.000
Biaya variabel
1.      Bahan baku                = Rp.    718.000/ hari
=                                              Rp. 18.668.000/ bulan
2.      Biaya overhead :
-  Listrik                      = Rp.   100.000/bulan
- Air minum                 = Rp.     60.000/bulan
- P3K                           = Rp.     40.000/bulan
- Lain-lain                    = Rp.                 50.000/bulan +
                                    =                                              Rp.     240.000 +
Jumlah                         =                                               Rp 18.908.000
*1 bulan kerja dihitung 26 hari
 Total Cost       = Rp 18.908.000
Rencana pemasaran bulan pertama
-          Harga pokok   = total cost / jumlah produksi
                        = Rp. 18.908.000/2.600
= Rp7.272 dibulatkan 7.500/buah
-          Harga jual        = Rp. 8.000




BEP unit untuk bulan pertama
Jumlah penjualan = jumlah biaya produksi
8.000 x            = 9.000x + 5.000.000
(8.000 7.500) x                     = 5.000.000
                         x                     = 5.000.000/500                     
x                      = 10.000

Maka, 10.000/100 = 100 hari, 100 hari-26 hari = 74 hari
Jadi, untuk mengembalikan semua biaya dengan keuntungan 0 rupiah telor harus terjual 10.000 buah sedangkan untuk menjual telor sebanyak 10.000 buah itu diperlukan waktu sebayak 100 hari. Masa produksi dalam sebulan adalah 26 hari, jadi keuntungan yang diperoleh dibulan pertama ini adalah hasil dari penjualan dalam 74 hari tersebut.
Pendapatan bulan ke 1
26 hari x 100 x 500 = Rp.1.300.000, dikurangi gaji pegawai Rp.1.000.000. Jadi Rp. 1.300.000 – Rp 1.000.000 = Rp 300.000. Jadi keuntungan bersih bulan pertama adalah Rp 300.000. Itu jika seandainya semua biaya yang dikeluarkan ingin kembali dalam produksi bulan pertama.
Rencana pemasaran bulan kedua
-          Harga pokok   = total cost / jumlah produksi
= Rp. 18.908.000/2600
= Rp.7.272 dibulatkan Rp.7.500/buah
-          Harga jual        = Rp.10.000








BEP unit untuk bulan selanjutnya :
8.000 x                                    = 7.500x+18.908.000+0
(10.000-7.500) x                     = 18.908.000
X                                  = 18.908.000/2.500
X                                  = 7.563
Maka, 7.563/100                     = 75 hari
Pendapatan bulan ke 2
26 hari- 75 hari = 49 hari
49 hari x 100 x 2.500 = Rp.12.250.000 dikurangi gaiji pegawai tetap sebesar 1.000.000 maka keuntungan bersih bulan kedua adalah Rp. 11.250.000





















BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
PANGSIT PETAK UMPET adalah inovasi baru dalam dunia makanan yang berbahan dasar tepung terigu. Dengan banyaknya pilihan rasa isian di dalamnya menjadikan Pangsit Petak Umpet berbeda dari camilan pangsit yang lain. Pangsit Petak Umpet tidak hanya enak, namun sangat sehat karena mengandung banyak protein di dalamnya. Tidak semua makanan yang di goreng itu kolestrol, yang terpenting tidak berlebihan dan bahan-bahan di dalamnya pilihan yang terbaik.
7.2 Potensi Usaha
Usaha Pangsit Petak Umpet ini sangat bagus kedepannya karena termasuk camilan yang menyehatkan. Rumah Pangsit tidak hanya mencari keuntungan saja. Tetapi lebih mementingan mengembangkan camilan yang sehat dan enak.

















BAB VIII
LAMPIRAN
            Banner
     
 
           
Alamat Usaha

                      







Identitas Pemilik Usaha













Tempat Usaha








Proses Pembuatan










 



















Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Analisis Proposal Usaha "Pangsit Petak Umpet"

Makalah analisis UMKM Batik Tulis Asli Pesantenan